Rumah yang dikatakan rumah sehat adalah rumah memiliki ventilasi yang baik dan penerangan alami yang cukup. Rumah seperti ini sering kita temui di pedesaan, dimana rumah tersebut berdiri di atas lahan yang cukup luas dan semua dinding dan jendela rumah langsung menghadap ruang terbuka.
Untuk rumah-rumah di lingkungan perumahan, kondisi seperti itu nyaris tidak akan ditemukan, pasalnya kondisi rumah-rumah di lingkungan perumahan super padat. Sisi atau dinding rumah bagian kanan, kiri dan belakang sudah berbatasan dengan rumah orang lain. Yang kebetulan mendapat rumah pojok (hook), lebih beruntung memiliki 2 sisi yang menghada ruang terbuka.
Di dalam rumah akan terasa sejuk, nyaman dan terang secara alami jika memiliki ruang terbuka yang cukup, dimana cahaya dan udara yang masuk ke setiap sudut ruangan sangat sempurna. Apabila setiap pagi hari, rajin dan dibiasakan membuka semua jendela, maka udara di dalam ruangan akan cepat terganti dengan udara yang segar dari luar.
Angin yang berhembus ke dalam rumah akan mempercepat pergantian udara dengan udara segar dari luar ruangan, sehingga udara di dalam rumah menjadi sejuk dan sehat. Angin datangnya dari berbagai arah, jika semua sisi rumah memiliki bukaan jendela yang cukup, maka angin akan selalu masuk rumah dari manpun arahnya. Nah, bagaimana caranya agar kondisi rumah di lingkungan perumahan bisa seperti itu sehingga mendapatkan hembusan angin dari segala arah.
Kondisi rumah yang seperti saya utarakan di atas, untuk lingkungan perumahan di kota kiranya sulit untuk didapat, walaupun dengan cara membuat ruangan bukaan.. tetap tidak akan sesempurnabukaan di samping bangunan. Ruang bukaan sebaiknya didesain untuk dapat menampung dan mendistribusikan angin yang masuk dari segala arah mengalir ke dalam rumah sehingga mendorong udara dari dalam rumah ke luar melewati ventilasi dan jendela-jendela dan pintu yang terbuka.
Dua hal yang harus diperhatikan jika akan membuat ruang bukaan :
Coba Anda bandingkan dari kedua gambar rumah di atas yakni rumah di desa dengan rumah di kota, yang jelas rumah di desa nyaman dengan kesejukan alami, sedangkan rumah di kota bisa dibuat sejuk desngan kesejukan buatan (AC) yang biayanya sangat mahal.. tapi belum tentu baik untuk kesehatan.
Jika Anda akan membangun rumah 2 lantai di lingkungan perumahan, sebaiknya buatlah rancangan rumah lantai 2 sebagai ruang yang dapat dialiri angin dari sega arah melalui jendela, sehingga angin dapat mengalir dengan baik ke ruang bawah melewati lubang tangga. Lubang tangga sebaiknya didesain ada 2 sisi yang diberi lubang ventilasi dan glassbox menghadap ruang terbuka ke bagian luar ke arah paling sering datangnya angin. Itulah tips agar rumah sejuk dan terang secara alami, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda di dunia desain rumah.
Untuk rumah-rumah di lingkungan perumahan, kondisi seperti itu nyaris tidak akan ditemukan, pasalnya kondisi rumah-rumah di lingkungan perumahan super padat. Sisi atau dinding rumah bagian kanan, kiri dan belakang sudah berbatasan dengan rumah orang lain. Yang kebetulan mendapat rumah pojok (hook), lebih beruntung memiliki 2 sisi yang menghada ruang terbuka.
Di dalam rumah akan terasa sejuk, nyaman dan terang secara alami jika memiliki ruang terbuka yang cukup, dimana cahaya dan udara yang masuk ke setiap sudut ruangan sangat sempurna. Apabila setiap pagi hari, rajin dan dibiasakan membuka semua jendela, maka udara di dalam ruangan akan cepat terganti dengan udara yang segar dari luar.
Angin yang berhembus ke dalam rumah akan mempercepat pergantian udara dengan udara segar dari luar ruangan, sehingga udara di dalam rumah menjadi sejuk dan sehat. Angin datangnya dari berbagai arah, jika semua sisi rumah memiliki bukaan jendela yang cukup, maka angin akan selalu masuk rumah dari manpun arahnya. Nah, bagaimana caranya agar kondisi rumah di lingkungan perumahan bisa seperti itu sehingga mendapatkan hembusan angin dari segala arah.
Kondisi rumah yang seperti saya utarakan di atas, untuk lingkungan perumahan di kota kiranya sulit untuk didapat, walaupun dengan cara membuat ruangan bukaan.. tetap tidak akan sesempurnabukaan di samping bangunan. Ruang bukaan sebaiknya didesain untuk dapat menampung dan mendistribusikan angin yang masuk dari segala arah mengalir ke dalam rumah sehingga mendorong udara dari dalam rumah ke luar melewati ventilasi dan jendela-jendela dan pintu yang terbuka.
Dua hal yang harus diperhatikan jika akan membuat ruang bukaan :
- Rumah Anda menghadap kemana?
- Rata-rata setiap hari angin datangnya dari arah mana?
Dari kedua faktor tersebut, Anda sudah dapat membuat rancangan ruang bukaan. Jika rumah Anda posisinya di tengah, maka rumah Anda hanya memiliki ruang terbuka di depan rumah.. masih kurang 3 arah. Dan jika rumah Anda di pojok (hook) berarti sudah memiliki 2 ruang terbuka sehingga masih kurang 2 arah. Selain ruang bukaan, lubang tangga juga sangat berfungsi sebagai ruang sirkulasi udara jika rumah anda 2 lantai. Oleh karena itu jangan terlalu pelit untuk membuat lubang tangga.
Coba Anda bandingkan dari kedua gambar rumah di atas yakni rumah di desa dengan rumah di kota, yang jelas rumah di desa nyaman dengan kesejukan alami, sedangkan rumah di kota bisa dibuat sejuk desngan kesejukan buatan (AC) yang biayanya sangat mahal.. tapi belum tentu baik untuk kesehatan.
Jika Anda akan membangun rumah 2 lantai di lingkungan perumahan, sebaiknya buatlah rancangan rumah lantai 2 sebagai ruang yang dapat dialiri angin dari sega arah melalui jendela, sehingga angin dapat mengalir dengan baik ke ruang bawah melewati lubang tangga. Lubang tangga sebaiknya didesain ada 2 sisi yang diberi lubang ventilasi dan glassbox menghadap ruang terbuka ke bagian luar ke arah paling sering datangnya angin. Itulah tips agar rumah sejuk dan terang secara alami, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda di dunia desain rumah.